:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/medias/2304779/original/099786600_1554190781-Menilik-Efektivitas-Kalender-Masa-Subur-untuk-Kehamilan-By-Elnur-Shutterstock.jpg)
Kehamilan merupakan fase yang harus dialami seorang wanita yang sudah menikah. Karena bagaimanapun salah satu tujuan dari menikah ini adalah untuk mendapatkan keturunan sebagai penerus estafet keluarga selanjutnya.
Bukan hanya bisa dilihat dari fisik saja, seperti terjadinya pembengkakan pada payudara, namun usia kehamilan ini juga bisa diketahui dengan cara lainnya. Apalagi di jaman yang serba canggih seperti sekarang ini, ada berbagai alat atau aplikasi yang bisa digunakan untuk mengetahui usia kehamilan dengan lebih mudah dan cepat. Aplikasi tersebut adalah kalkulator kehamilan. Aplikasi kalkulator kehamilan ini bisa anda gunakan melalui smartphone.
Lalu apa saja manfaat dari aplikasi kalkulator kehamilan ini?
Oleh karena itu, dalam tulisan kali ini akan coba membahas tentang 4 manfaat menggunakankalkulator kehamilan sebagai berikut :
1. Untuk Menghitung Usia Kehamilan
Manfaat kalkulator kehamilan yang pertama adalah untuk menghitung usia kehamilan. Setiap wanita pada umumnya memiliki masa kehamilan sekitar 38 minggu yang dihitung dari dimulainya proses pembuahan. Namun, banyak wanita yang tidak menyadari proses pembuahan (ovulasi) yang terjadi di dalam rahimnya. Sehingga keberadaan kalkulator kehamilan ini bisa membantu bunda untuk bisa mengetahui usia kehamilan secara akurat. Adapun caranya adalah dengan menentukan hari pertama haid terakhir (HPHT), lalu ditambahkan satu tahun, tambahkan tujuh hari, dan mundurkan tiga bulan. Sebagai contoh, misalnya HPHT bunda tanggal 8 Mei 2020, maka perhitungannya menjadi :
- 10 Agustus 2020 + 1 tahun = 10 Agustus 2021
- 10 Agustus 2021 + 7 hari = 17 Agustus 2021
- 17 Agustus 2021 – 3 bulan = 17 Juni 2021
Jadi, perkiraan hari lahir adalah 17 Juni 2021.
2. Untuk Menghitung Hari Perkiraan Lahir Atau HPL
Rata-rata siklus menstruasi wanita normal pada wanita adalah 28 hari. Yang mana, akan terjadinya ovulasi atau proses keluarnya sel telur yang sudah matang adalah 2 minggu yang dihitung berdasarkan hari pertama menstruasi.
Nah, dengan menggunakan aplikasi kalkukator kehamilan ini juga bisa mengetahui kapan bunda akan menjalani proses persalinan. Akan tetapi, walaupun bunda mengetahui perkiraan kapan buah hati lahir, hasil akhir dari metode ini tidak bisa dijadikan patokan sepenuhnya keakuratannya. Pad saat memeriksakan kandungan, maka dokter atau bidan bisa memperkirakan hari lahir yang berbeda-beda dan sangat terhantung pada hasil pemeriksaan seperti menggunakan alat ultrasonografi atau USG
3. Membantu Memperkirakan Kenaikan Berat Badan Yang Normal
Biasanya, wanita yang sedang hamil akan mengalami kenaikan berat badan pada tiga bulan trimester pertama kehamilannya sebanyak 1-2 kilogram. Kemudian, berat badan akan naik lagi sebanyak 0,5 kiligram di setiap minggu kehamilan hingga hari persalinan.
Kenaikan berat badan pada ibu hamil ini akan mengikuti pertumbuhan bayi dan dalam kandungan. Jadi, semakin bertambahnya berat badan, maka bayi di dalam kandungan juga sedang tumbuh dan bertambah berat. Selain berat badan bayi, berat tubuh ibu juga dihitung dengan berat air ketuban dan plasenta dalam rahim.
4. Untuk Memperkirakan Berat Janin
Manfaat kalkulator kehamilan yang terakhir adalah untuk memperkirakan berat badan janin di dalam rahim. Menghitung berat janin dari minggu ke minggu kehamilan ini tentunya sangat penting untuk memperkirakan berat badan bayi saat dilahirkan nanti. Apabila janin yang memiliki bobot lahir sangat kecil atau kurang dari 2,5 kilogram maka akan berpotensi dilahirkan dalam kondisi prematur. Sedangkan janin dengan bobot lahir terlalu besar atau lebih dari 4 kilogram maka akan berisiko mengalami komplikasi masalah kesehatan tertentu.